Asosiasi Alih Teknologi dan Pengembangan Bisnis, ALTEK, sukses menyelenggarakan acara ALTEK Pitching Day secara online pada hari ini, 27 Juni 2023. Acara ini membuka jalan bagi 19 kelompok mahasiswa terpilih yang berasal dari puluhan perguruan tinggi dari berbagai provinsi di Indonesia, untuk mempresentasikan proyek inovasi mereka di hadapan investor dan inkubator.
Acara ini merupakan puncak dari ALTEK Technopreneurship Modular Course, sebuah program yang berjalan selama lima bulan sebagai bagian dari Program Studi Independen Kampus Merdeka. Program ini adalah wujud konkretnya ALTEK dalam mendukung dan membina talenta muda Indonesia agar mampu berkontribusi dalam ekosistem startup dan inovasi di negeri ini.
Para peserta yang melakukan pitching hari ini mayoritas masih berada di tahap pre-startup, di mana mereka telah mengidentifikasi masalah yang ada dan memahami bagaimana produk atau layanan mereka dapat memecahkan masalah tersebut. Tahap ini sangat penting karena di sinilah landasan awal dari sebuah startup dibangun. Meskipun demikian beberapa kelompok telah menunjukan progress yang signifikan yaitu telah membuktikan inovasinya dan memiliki pengguna.
Di antara 19 pre-startup yang melakukan pitching, 5 tim akan dipilih untuk mendapatkan total dana pengembangan proyek hingga puluhan juta rupiah. Ini menjadi kesempatan besar bagi para pre-startup untuk membawa ide dan inovasi mereka ke tahap yang lebih lanjut.
Dewan juri yang menilai Pitching Day ini adalah tokoh-tokoh ternama dari industri, yakni Bapak Jengkar dan Bapak Dicky dari TINC Telkomsel, Bapak Achmad Dirgantara Kepala IDX Incubator Jawa Barat, Ibu Loretta Thamrin Direktur PT CAIH Infotek Indonesia, Bapak Joshua Agusta Executive Director Vertex Ventures, serta Bapak Nur Islami Javed dari Invst.ID. Keberagaman latar belakang juri ini mencerminkan komitmen ALTEK untuk memperkaya ekosistem startup dengan berbagai perspektif dan pengalaman.
Acara ini resmi dibuka oleh Direktur ALTEK, Bapak Budi Prabowo Soewondo, dan Perwakilan dari Tim MSIB Kampus Merdeka Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Bapak Irawan. Kedua tokoh ini menunjukkan semangat dan antusiasme mereka untuk mendorong perkembangan startup di Indonesia.
“Dalam kurun waktu lima bulan, kami memberikan materi dan mentoring terkait pengembangan dan validasi ide inovatif mereka. Dan puncaknya pada hari ini kami ingin memberikan experience kepada para mahasiswa untuk bisa mempresentasikan ide inovatif mereka ke para investor dan inkubator” kata Bapak Budi Prabowo Soewondo, Direktur ALTEK.
Pembelajaran dan mentoring yang didapatkan para mahasiswa sepanjang program ALTEK Technopreneurship Modular Course telah mempersiapkan mereka untuk mempresentasikan ide-ide mereka kepada investor dan inkubator yang hadir pada Pitching Day ini. Ini adalah upaya nyata ALTEK dalam menyiapkan generasi muda Indonesia untuk dapat berkontribusi secara nyata di industri teknologi dan bisnis.
Dengan berbagai ide mulai dari teknologi pertanian, layanan kesehatan, hingga platform digital, 19 pre-startup ini membuktikan bahwa potensi anak muda Indonesia dalam berinovasi tidak bisa dianggap remeh. Inilah bukti bahwa program pendidikan dan pembinaan yang diberikan oleh ALTEK telah memberikan dampak positif.
“Gunakan ajang ini sebagai sarana menimba ilmu dan informasi, jangan hanya fokus pada kompetisinya” kata Bapak Irawan, perwakilan dari Kampus Merdeka. “Karena kompetisi rill nanti di masyarakat, dimana inovasi kalian diharapkan bisa sustainable dan berdampak.”
Melalui acara Pitching Day ini, ALTEK berkomitmen untuk terus mendukung perkembangan ekosistem startup di Indonesia, memfasilitasi interaksi antara talenta muda dan pemimpin industri, serta membantu membentuk masa depan ekosistem inovasi yang lebih baik bagi Indonesia.
Asosiasi Alih Teknologi dan Pengembangan Bisnis Indonesia